Recent Posts

    Teknik Menggambar Apa Saja?


    Hallo sobat Blogger Purwokerto, pada artikel kali ini saya akan memberikan Teknik Menggambar Dan Contohnya.

    Pertama-tama yang harus sobat lakukan untuk memulai menggambar sebuah objek, sobat harus menentukan teknik/cara menggambar yang sobat inginkan, dan jangan lupa sobat persiapkan semua alat yang diperlukan untuk menggambar. ngga lucu kan kalo mau nggambar ngga ada alatnya? Wkwkwk mau nggambar di atas bubur? :D, oke lanjut lagi ke pembahasan sob, lalu bagaimana Teknik Menggambarnya? Ada Berapakah Tekniknya? Oke akan saya jelaskan satu persatu beserta contohnya di bawah.



    Teknik Menggambar Siluet

    Bagi sobat Blogger Purwokerto yang belum tau Siluet saya akan menjelaskannya. Siluet adalah efek yang dihasilkan dalam fotografi karena adanya perbedaan signifikan antara pantulan cahaya objek utama di bagian depan gambar dengan latar belakangnya. Kalau dalam menggambar itu biasanya dikenal dengan teknik menggambar bayangan.

    Teknik ini menggunakan satu warna (biasanya hitam) untuk menutup objek gambar sehingga terbentuklah perwujudan karakter pada objek. Dengan hanya melihat siluetnya, kita seharusnya dapat menebak wujud sesungguhnya dari objek yang digambarkan.

      Teknik menggambar siluet ini dibagi lagi menjadi 2 macam, yaitu
    • 1. Siluet Positif
      Siluet positif dilakukan dengan memberikan warna pada bentuk yang diinginkan. Misalkan kita ingin menggambar pohon, maka kita berikan satu warna penuh pada gambar tersebut.
    • 2. Siluet Negatif
      Siluet negatif dilakukan dengan memberikan warna di sekitar bentuk yang diinginkan. Ini adalah kebalikan dari teknik siluet positif. Jadi misalkan kita menggambar pohon, maka yang diberikan satu warna penuh bukanlah pohonnya tetapi daerah yang ada di sekitar pohon atau latar belakang.



    Berikut contoh dari gambaran siluet:


    Terlihat simpel, namun butuh ketelitian untuk membuatnya sob.

    Teknik Dussel (Gosok)

    Teknik ini menggunakan cara menggosok untuk membuat kesan gelap dan terang pada gambar. Biasanya alat yang digunakan adalah pensil, krayon dan konte. Dalam menggambar menggunakan teknik dussel, digunakan kapas atau jari-jari untuk menggosok gambar yang telah diciptakan. Garis pada gambar dihilangkan atau dihaluskan dengan cara digosok-gosokkan.


    Ini hasil gambar dari teknik dussel:


    Realistik banget gak sob? Mirip aslinya ya.

    Teknik Menggambar Arsir

    Kalian pasti pernah kan menggambar/melihat Arsir? Mengarsir dalam menggambar yaitu menarik garis-garis kecil sejajar untuk mendapatkan efek bayangan. Kekuatan garis tersebut dapat diciptakan menggunakan pensil, spidol, tinta atau alat gambar lainnya yang dapat menghasilkan garis berulang untuk membuat perbedaan pada kekuatan garis sehingga terciptalah kesan gelap terang, gradasi atau kesan dimensi pada gambar. Ya, tidak asing lagi bukan bagi seseorang yang menyukai menggambar.

    Oke langsung saja yah, Teknik ini gampang sekali dilakukan oleh seorang pemula, selain gampang, mudah di praktekan pula. Langkah awal yang dilakukan untuk belajar arsir adalah dengan berlatih teknik arsir gradasi untuk membuat satu baris kotak. Buatlah lebih dari satu kotak dan arsir setiap kotak dengan jenis pensil yang berbeda. Lihatlah perbedaan kesan gelap dan terang yang ditimbulkan dari setiap kotak.


    Contoh gambar teknik arsir:


    Terlihat acak acakan namun membentuk sebuah objek/benda.

    Teknik Menggambar Pointilisme (Titik)

    Teknik pointilisme adalah teknik membuat gambar menggunakan kumpulan titik-titik. Dari titik-titik yang banyak itu akan terbentuk sebuah gambar. Yang menentukan kesan gelap dan terang pada suatu gambar adalah kerapatan dari titik-titik yang terkumpul. Semakin rapat maka akan semakin gelap dan semakin renggang maka akan semakin terang objek yang digambarkan.


    Contoh dari gambar teknik pointilisme:


    Nah kalo yang ini tukang gambarnya udah pro sob 😂 jadi bagus banget gambarnya kan, mungkin kalo kalian yang bikin gak sebagus ini wkwkwk.

    Teknik Perspektif

    Teknik perspektif digunakan untuk tujuan benda yang digambar dengan wajar sesuai dengan pandangan mata kita. Biasanya menggunakan peletakan garis horizon, letak benda dan jumlah titik hilang. Hasil dari teknik ini akan menghasilkan gambar 3 dimensi yang sesuai dengan pandangan mata.


    Contoh gambar Teknik Perspektif :


    Kalo teknik yang satu ini cocok buat sobat yang mau jadi arsitek nih, perspektif banget kan.

    Teknik Menggambar Sketsa

    Biasanya digunakan untuk gambar dasar atau rencana untuk membuat sebuah gambar. Merupakan bagian paling awal dari hampir semua pekerjaan seni menggambar. Pembuatan sketsa sangat berpengaruh untuk tahap-tahap selanjutnya dalam proses menggambar dan melukis. Yang digunakan kebanyakan adalah media kering seperti pensil hitam dan konte.

    Tujuan dibuatkannya sketsa adalah untuk meminimalisir kesalahan dalam menggambar dan membuat bentuk gambar lebih proporsional.
    Misalnya membuat sketsa wajah seseorang, atau menggambar anime itu biasanya harus dibutuhkannya membuat sketsa terlebih dahulu.


    Contoh gambar teknik sketsa:


    Kalo gambar sketsa menurut mimin jelek juga gapapa sih, kan sketsa cuman buat meminimalisir kesalahan, ya gak sob?

    Teknik Aquarel (Transparan)

    Teknik ini mengguanakan media basah untuk menghasilkan warna yang transparan. Biasanya menggunakan media cat air, cat acrylik, dll. Kertas yang akan digunakan untuk menggambar dibuat basah atau lembab supaya cat cepat menyebar.

    Dalam menciptkan objek menggunakan teknik menggmbar aquarel dilakukan dengan cara mengulang-ulang dan menumpuk kuasan untuk menghasilkan warna tua. Teknik ini memerlukan kemampuan khusus dalam penguasaan alat kuas.


    Contoh gambar teknik aquarel:


    Kalo teknik aquarel ini mimin saranin buat yang udah jago pake kuas ya, karna gak mudah gambar pake kuas loh!

    Teknik Menggambar Linier

    Teknik selanjutnya adalah teknik linier. Sudah terlihat dari namanya yang berarti garis, teknik ini menggunakan garis lurus atau garis lengkung untuk membentuk sebuah gambar. Kesan gelap dan terang yang diciptakan dengan teknik ini adalah menggunakan banyak dan rapatnya kumpulan garis dalam satu area atau wilayah gambar. Kalian pasti menyangka, biasanya teknik ini digunakan oleh para arsitek dalam membuat sketsa bangunan.


    Berikut adalah contoh gambar dari teknik Linier :


    Teknik linear hampir mirip sama teknik perspektif sob tapi beda loh antara keduanya!

    Teknik Plakat

    Teknik yang satu ini menggunakan bahan cat air atau cat poster untuk menciptakan sebuah gambar mirip seperti Teknik Aquarel diatas. Dengan sapuan warna yang tebal akan dihasilkan gambar yang terlihat pekat dan menutup. Bedanya Teknik Aquarel gambar yang dihasilkan transparan sedangkan Teknik Plakat hasil gambarnya itu tebal. Ngerti kan bedanya antara Teknik Plakat dan Teknik Aquarel? Sekarang? Hehehe


    Berikut adalah contoh dari Gambar Teknik Plakat :


    Teknik plakat juga mirip sama teknik aquarel diatas sob, mereka kembar tapi beda 😂

    Gimana sob? Udah nentuin Teknik Menggambar mana yang mau sobat Blogger Purwokerto pilih? Kalau mimin sih pilih yang mudah aja wkwkwk.
    Sekian artikel tentang Teknik Menggambar dan Contohnya yang bisa mimin jelasin semoga bermanfaat, and Happy Drawing.

    0 Response to "Teknik Menggambar Apa Saja?"

    Post a Comment

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel